DEDEAK-SODAMOLEK.COM, Rote Ndao– Menjelang pelaksanaan El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025 di Kabupaten Ende, Persatuan Sepak Bola Rote Ndao (PERSEROND) terus mematangkan persiapan. Tim saat ini menjalani latihan rutin untuk membentuk skuad terbaik yang siap bertarung pada awal November mendatang.

Ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Rote Ndao, Alfred Saudila,A.Md, memastikan manajemen dan tim pelatih telah aktif mendampingi para pemain di lapangan. Proses seleksi berlangsung intensif dengan fokus pada pembinaan atlet-atlet lokal yang dinilai memiliki potensi besar.
“Pelatih dan manajer sudah siap. Anak-anak dari musim lalu juga ikut latihan dan seleksi berjalan lancar,” ujar Alfred Saudila, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Rote Ndao dari Partai Nasional Demokrat (NASDEM).
ASKAB PSSI, kata Alfred, berkomitmen memprioritaskan pemain asli daerah sebagai upaya memperkuat regenerasi sepak bola Rote Ndao. Meski regulasi memperbolehkan penambahan tiga pemain luar daerah, fokus utama tetap pada penguatan pemain lokal.
“Kami ingin beri kesempatan bagi anak-anak lokal. Mereka harus siap tampil dan punya pengalaman lapangan,” tegasnya kepada Dedeak-Sodamolek.Com di lapangan Sepak Bola Sanggaoen.
Selain mempersiapkan pemain, Alfred menyoroti pentingnya dukungan anggaran untuk kelancaran keikutsertaan Perserond di ETMC. Menurutnya, pembiayaan menjadi tantangan utama, terutama terkait keberangkatan dan operasional tim selama berada di Ende.
“Untuk ikut El Tari Cup pasti butuh biaya. Tahun-tahun sebelumnya anggarannya sekitar ratusan juta dan pada perhelatan ETMC XXXIII Maret 2025 di Kupang anggaran yang diberikan oleh Pemerintah Rote Ndao berjumlah Rp.350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta),” jelasnya.
ASKAB PSSI Rote Ndao telah menyiapkan proposal dan menjalin komunikasi dengan Bupati guna mencari solusi terbaik terkait kebutuhan pendanaan. Alfred menegaskan pihaknya siap berkorban demi kemajuan olahraga sepak bola di daerah tersebut.
“Kami siap berkorban demi sepak bola Rote Ndao. Prinsipnya, semangat dan kebersamaan tetap jadi modal utama,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Ia berharap ETMC XXXIV/Liga IV 2025 menjadi momentum kebangkitan sepak bola Rote Ndao di tingkat provinsi. Alfred menambahkan, keberhasilan PERSEROND tidak hanya diukur dari hasil pertandingan, tetapi juga dari semangat masyarakat dalam memberikan dukungan.









