Menu

Dark Mode
Ketika Istana Negara Tenggelam Lolos Dramatis, Persekota Dapat Suntikan Semangat dari Serena Francis Perserond Akhiri Perjuangan di ETMC XXXIV dengan Kepala Tegak KIPP Indonesia Tetapkan Dewan Presidium Nasional dan Majelis Nasional Periode 2025-2030 AJI Desak Media Massa Tidak Diskriminatif terhadap Minoritas Gender dan Seksual di Lombok PSK Kabupaten Kupang Tundukkan Perserond Rote Ndao 2–0 di ETMC XXXIV Ende

SAINS dan TEKNOLOGI

Kunyit Asam untuk Reproduksi

badge-check

Taklale.Com, Ramuan tradisional di Indonesia yang cukup dikenal sejak dulu adalah jamu. Jamu merupakan racikan tradisional yang merupakan peninggalan leluhur bangsa Indonesi yang sudah teruji dan terbukti menyembuhkan penyakit. Salah satu ramuan jamu tradisional yang cukup diminati yakni jamu berbahan kunyit asam. Jamu kunyit asam terkenal  di kalangan perempuan dan paling sering dikonsumsi untuk melancarkan datang bulan.

                Kunyit asam bermanfaat bagi kesehatan perempuan terutama menghilangkan keputihan, mengurangi nafsu makan bagi yang ingin diet, menghilangkan bau mulut dan panas dalam. Jamu ini sering diminum jika saatnya seorang perempuan datang perempuan.

                Zat warna kuning dalam rimpang kuning disebut kurkuminoid. Tanaman ini menurut para ahli, berkhasiat untuk menetralkan efek buruk yang ditimbulkan radikal bebas dalam sel-sel tubuh perempun. Meski begitu, belum diketahui pasti sejak kapan jamu tradisional yang sering dijual pedagang jamu gendong. Saat ini kemasan jamu kunyit semakin modern selain dijual gendongan juga diproduksi secara besar-besaran.

                Kunyit asam dapat menyegarkan, melangsingakn dan memuluskan kulit. Hanya wanita hamil tidak diperbolehkan minum jamu jenis ini karena berbahaya bagi pertumbuhan bayi dalam kandungan. Selain menyehatkan, jamu kunyit asam dapat menghilangkan berbagai jenis penyakit.

(tulisan ini dimuat di Tabloid Mingguan Timorense edisi 39 tanggal 6 Agustus 2012)

(Foto : Internet)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

YouTube Ubah Hitungan Penayangan Konten Shorts

27 March 2025 - 15:26 WITA

Trending Post SAINS dan TEKNOLOGI