Pertandingan Berlangsung Dalam Tekanan Tinggi

Dedeak-Sodamolek.Com-Ende, Laga kedua Piala Gubernur Liga IV El Tari Memorial Cup (ETMC) 2025** menghadirkan duel menarik antara Persap Alor dan Perserond Rote Ndao di Ende, Kamis (13/11/2025). Pertandingan yang dimulai pukul 17.00 WITA itu dipimpin oleh wasit Doni Philomen Goa dan berakhir imbang 1–1.
Meski berlangsung sengit, laga ini tidak banyak menyedot perhatian penonton. Perserond turun dengan jersey biru, sementara Persap Alor tampil dengan seragam putih.
Persap Tampil Agresif dan Cetak Gol Cepat
Kedua tim tampil berhati-hati akibat kondisi lapangan yang licin usai diguyur hujan. Namun, Persap Alor menunjukkan agresivitas lebih tinggi dan berhasil membuka keunggulan pada menit ke-11.
Gol dicetak oleh Muhamad Tesyar Sara yang memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan. Gol tersebut memastikan Laskar Seribu Moko unggul 1–0 hingga babak pertama usai.
Kartu Merah Mengubah Jalannya Pertandingan
Situasi berubah pada menit ke-37 saat kapten Persap Alor, Abdilah Dopu, menerima kartu merah setelah akumulasi dua kartu kuning.
Meski bermain dengan 10 pemain, Persap tetap solid. Mereka bahkan hampir menggandakan keunggulan melalui sepakan Max Colly Marokang di menit ke-54, namun bola hanya mengenai mistar gawang.
Perserond Bangkit, Tekanan Berbuah Gol Penyeimbang
Unggul jumlah pemain membuat Perserond Rote Ndao lebih dominan dalam penguasaan bola. Serangan demi serangan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-78.
Gol penyeimbang dicetak oleh Fery Febriansyah. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Andika Patola, Fery berhasil lolos dari kawalan dan menanduk bola ke sisi kiri gawang Persap, membuat skor menjadi 1–1.
Hingga peluit panjang berbunyi, kedua tim terus mencari momentum untuk mencetak gol kemenangan, namun skor imbang bertahan.

Komentar Pelatih: Puji Kerja Keras Pemain
Pelatih kepala Persap Alor, Adibing, mengaku puas dengan kerja keras timnya meski bermain dengan 10 pemain.
“Kami tetap melakukan penyerangan, tapi lini belakang juga harus tetap solid. Anak-anak sudah berjuang, hasil akhirnya Tuhan yang menentukan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Perserond Rote Ndao, Pius Pake, menilai hasil imbang adalah capaian yang patut disyukuri mengingat skuadnya sebagian besar berisi pemain muda lokal.
“Permainan memang keras, tapi itulah sepak bola NTT. Anak-anak muda kami tampil berani dan tidak kalah mental. Kalau saja menang, berarti dewi fortuna di pihak kami,” katanya.
Ia menegaskan akan melakukan pembenahan untuk meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir pada laga berikutnya.
Jadwal Lanjutan
Pada pertandingan selanjutnya, Perserond Rote Ndao akan menghadapi PSK Kabupaten Kupang pada 14 November 2025. Di waktu yang sama, Persap Alor dijadwalkan berduel dengan Pers Soe.









